
EUR/USD diperdagangkan melemah untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Jumat, dengan selera risiko yang menurun setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa Uni Eropa (UE) akan dimasukkan dalam gelombang tarif berikutnya dan menaikkan tarif umum untuk semua negara lain menjadi 15% atau 20% dari sebelumnya 10%.
Euro (EUR) melanjutkan penurunannya terhadap Dolar AS (USD) yang lebih kuat dalam sesi Asia yang cenderung menghindari risiko dan diperdagangkan di 1,1680 pada saat penulisan, setelah mencapai level terendah intraday di 1,1665. Gambaran yang lebih luas menunjukkan pasangan ini dalam koreksi koreksi dari level tertinggi jangka panjang yang dicapai pada 1 Juli, dan diperkirakan akan menutup minggu ini dengan penurunan 0,8%.
Trump kembali mengguncang pasar, kali ini dalam sebuah wawancara TV, mengumumkan putaran tarif baru untuk sejumlah mitra AS, dan bahwa Uni Eropa akan menjadi salah satu di antaranya kali ini. Komentar-komentar ini menimbulkan keraguan tentang kemajuan perundingan perdagangan antara kedua belah pihak, tetapi para pejabat Uni Eropa tetap optimis tentang kemungkinan tercapainya kesepakatan sebelum batas waktu 1 Agustus.
Di sisi makroekonomi, data dari AS yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan bahwa klaim awal tunjangan pengangguran turun secara tak terduga pada minggu pertama bulan Juni, menambah bukti ketahanan pasar tenaga kerja dan memberikan dorongan tambahan bagi Dolar AS.
Agenda hari ini cukup sepi, dengan pidato dari pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) Fabio Panetta dan Piero Cipollone, serta data Neraca Transaksi Berjalan dari Jerman pada sesi pagi di Eropa. Di AS, laporan pertanian WASDE dan pernyataan anggaran bulanan kemungkinan tidak akan memicu volatilitas yang signifikan.(cay)
Sumber: Fxstreet
Pasangan mata uang EUR/USD melanjutkan penurunannya untuk sesi kelima berturut-turut pada Selasa(4/11) pagi, diperdagangkan di sekitar level 1,1510 selama sesi Asia. Penurunan ini terjadi seiring deng...
Euro (EUR) melemah lebih lanjut terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, dengan EUR/USD merosot ke level terendah tiga bulan. Pasangan mata uang ini tetap tertekan karena Greenback mendapat dukungan d...
EUR/USD melemah tipis karena pasar kembali meragukan peluang pelonggaran agresif The Fed. Komentar Powell yang hati-hati bikin investor balik cari perlindungan di dolar, apalagi sentimen risiko global...
EUR/USD bergerak turun dari area 1,1650 ke sekitar 1,1625 pada hari Senin(27/10), tapi masih menahan sebagian kenaikan yang terjadi sebelumnya setelah sempat menyentuh 1,1580 minggu lalu. Sentimen pas...
EUR/USD mencoba bertahan di area 1,1600 pada sesi Asia Rabu(22/10) setelah tiga hari melemah. Upaya rebound euro tersendat karena dolar AS tetap kuat-didukung meredanya tensi dagang AS-Tiongkok usai k...
Harga minyak mentah pulih dari penurunan di siang hari pada hari Jumat di tengah harapan Hongaria dapat menggunakan minyak mentah Rusia karena Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban di Gedung Putih. Harga...
Saham AS rebound dari kerugian awal dan ditutup sebagian besar menguat pada hari Jumat di tengah harapan bahwa anggota Kongres membuat kemajuan dalam mengakhiri penutupan pemerintah. S&P 500 dan Dow Jones ditutup 0,3% lebih tinggi, sementara...
Saham Eropa melemah pada hari Jumat karena investor mencerna lebih banyak laporan keuangan kuartalan, tetapi kerugian mingguan tak terelakkan, dengan kekhawatiran mengenai valuasi yang terlalu tinggi terlihat jelas. Indeks DAX di Jerman turun 0,8%...
PMI Jasa ISM naik menjadi 52,4 pada Oktober 2025 dari 50 pada September, melampaui perkiraan 50,8, menunjukkan ekspansi terkuat di sektor jasa sejak...
Bursa Asia dibuka menguat mengikuti rebound Wall Street. Nikkei dan Kospi melonjak sekitar 1% saat pembukaan, sementara kontrak berjangka saham AS...
Pertanyaan keras Mahkamah Agung AS terhadap tarif global Presiden Donald Trump memicu spekulasi yang meningkat bahwa tarif tersebut akan dibatalkan,...
Saham-saham Eropa ditutup sedikit menguat pada hari Rabu, mengikuti rebound ekuitas Amerika Utara karena spekulasi imbal hasil AI di masa mendatang...